SIMP : Cara Mengambil Keputusan?
20.39.00
Konsep Pengambilan Keputusan di dalam
Sistem Informasi Manajemen
1. Kerangka Dasar Pengambilan
Keputusan
Dalam sistem informasi manajemen,
mengambil keputusan sangat lah penting karena menyangkut dengan jalannya
perusahaan. Mengambil keputusan harus dipikirkan dengan matang mengenai resiko
yang nantinya bisa saja terjadi. Menurut Herbert A. Simon, terdapat 3 tahap
dasar yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan, antara lain :
-
Pemahaman : memahami data dan
diolah supaya bisa dijadikan pertimbangan untuk mengambil keputusan
-
Perancangan : merancang data
untuk menentukan arah menuju mana keputusan akan diambil, diperlukan pemahaman masalah dan
cara mengatasinya
-
Pemilihan : memilih dari
beberapa pilihan untuk dilaksanakan dan diimplementasikan
Sistem pengambilan atau model
keputusan terbagi menjadi keputusan terbuka dan keputusan tertutup. Keputusan tertutup bersifat kuantitatif
pengujian dilakukan secara pemikiran logika dilihat baik buruknya, pendapat
tidak boleh dari lingkungan luar. Sedangkan keputusan tebuka berasal dari
lingkungan luar dan bersifat rasionalitas hanya tebatas pada background orang.
1.1 Pengertian
pengambilan keputusan
Pengambilan
keputusan memiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah atau mencari jalan keluar
dari suatu permasalahan, sehingga dapat efektif dan efisien. Keputusan yang
tidak efektif dan tidak efisien adalah ketika pengambilan keputusan didasarkan
pada kepentingan golongan tertentu. Suatu permasalahan sendiri terbagi menjadi
3 hal, yaitu masalah progresif, masalah korektif, dan masalah kreatif.
-
Masalah progresif adalah masalah yang timbul karena ketidak puasan akan hasil
di masa lampau
-
Masalah korektif adalah masalah yang terjadi akibat proses koreksi yang
hasilnya terdapat penyimpangan dari proses rencanan di awal
-
Masalah kreatif adalah masalah yang timbul pada saat ingin menciptakan hal baru
yang belum pernah ada sebelumnya
1.2 Tipe
Pengambilan Keputusan
Tipe
keputusan terbagi menjadi 2 yaitu terprogram dan tidak terprogram. Terprogram
meliputi keputusan yang sering kali dipakai dalam kehidupan sehari-hari dalam
organisasi/perusahaan. Tidak terprogram meliputi keputusan yang hanya dipakai
dalam permasalahan genting yang munculnya tidak sering atau sekali pakai.
Keduanya menggunakan teknik yang tradisional dan teknik yang modern.
1.3 Proses
Pengambilan Keputusan
Proses
pengambilan keputusan adalah hal yang sangat perlu diperhartikan, supaya
keputusan yang disepakati nanti dapat efektif dan efisien. Berikut adalah
langkah-langkahnya.
1. Mengenali
masalah yang ada kemudian diidentifikasi dan mendiagnosanya
2. Supaya
masalah lebih real, maka diperlukan data dari berbagai sumber yang dapat
mewakili permasalahan tersebut.
3. Setelah
itu, mengembangkan alternatif-alternatif yang ada untuk dikembangkan menjadi
alternative yang lebih matang
4. Setelah
dianggap alternative udah matang, maka perlu dilakukan evaluasi alternative
supaya dapat mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
5. Memilih
alternative mana yang terbaik
6. Mengubah
teori / hasil alternatif tadi ke dalam dunia nyata alias mengimplementasikan
keputusan
7. Hasil
yang didapatkan dari keputusan tadi dievaluasi sebagai pelajaran di masa depan
1.4 Kriteria
Pengambilan Keputusan
Kriteria
dalam pengambilan keputusan adalah memaksimalkan keuntungan. Memaksimalkan
keuntungan meliputi nilai, kegunaan, laba, dsb. Selain itu juga pemuasan yang
menjadi kriteria dalam mengambil keputusan. Yang terpenting adalah rasionalitas
dari pihak organisasi supaya tetap berjalan sesuai perencanaan di awal.
1.5 Pohon
Keputusan
Pohon
keputusan adalah model yang digunakan manajer untuk mempermudah pengambilan
keputusan-keputusan penting, bisa dalam bentuk grafik atau apapun. Pohon
keputusan dapat berbentuk kompleks keika semain banyak alternative yang ada.
Pohon keputusan berjalan sesuai strategi A ataustrategi B atau strategi
lainnya, yang menghitung resiko-resiko di masa depannya dengan data yang
kuantitatif.
2. Mengukur Skala dalam mengambil
keputusan
Skala pengukuran digunakan untuk
mempermudah pengambilan keputusan dengan model perbandingan efektifitas dan
efisiensi dari berbagai alternative lewat cara perbandingan. Mengukur skala
pengambilan keputusan terbagi menjadi 4 cara yaitu nominal, ordinal, interval,
dan rasio.
2.1 Nominal
Adalah skala pengukuran yang menggunakan
angka dan simbol tertentu yang berfungsi untuk pemberi identitas. Skala
pengukuran ini adalah yang paling sederhana dibandingkan skala yang lain.
Contoh : iluwan yang mengklasifikasikan mangrove berdasarkan akar, wilayah
hidup, dan adaptasinya.
2.2 Ordinal
Adalah skala pengukuran yang
menggunakan persepsi penilaian suatu objek bisa berbeda dan lebih baik yang
mana. Skala ini bersifat kualitatif artinya tidak berdasarkan penilaian angka.
Contoh : Ikan Tuna lebih bergizi daripada ikan cakalang
2.3 Interval
Adalah skala pengukuran yang
menggunakan persepsi penilaian sama dengan ordinal, namun perbedaan antar dua
objek tersebut diukur dan akan diteliti lebih mendalam lagi. Selian itu juga
mengukur variabel yang berhubungan. Contoh : suhu kelvin dan suhu celcius
2.4 Rasio
Adalah skala pengukuran yang
penggunaannya paling mudah karena dapat langsung diketahui rentang perbedannya.
Skala rasio menunjukkan perbandingan nilai alternatif atu dengan yang lain.
Contoh :alternative 1 resiko 40%, alternative 2 resiko 30%, dan alternative 3
resiko 10%, maka manajer dapat mengambil keputusan mana yang lebih efektif dan
efisien.
2.5 Absolut
Adalah skala pengukuran yang mirip
dengan skala rasio yang memberikan penjelasan secara kauntitatif ukuran
manfaat, biaya, dsb. Skala absolut dapat menggambarkan hubungan antara kondisi
yang ada dengan skala pengukurannya, sehingga dapat menggambarkan alternatif
keputusannya.skala absolut juga merupakan skala pengukuran yang penting dalam
pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
3. Metode Penghitungan Angka dalam
mengambil keputusan
Metode kuantitatif sudah dipelajari
dari dulu yang dikenal dengan operation
research. Metode kuantitatif dalam pengambilan keputusan adalah meliputi
kegiatan riset operasi. Teknik riset operasi banyak digunakan dalam kegiatan
industri, perkantoran, lembaga, dsb. Riset operasi merupakan teknik baru yang
harus dipelajari manajer, apakah harus digunakan atau tidak.
3.1 Sistem Konsep Riset Operasi
Yang terpenting dari proses riset
operasi adalah langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan hasil
riset yang efektif dan efisien. Berikut adalah tahap yang wajib untuk
diperhatikan.
1.
Mengenali masalah
Diagnosis suatu permasalahan,
mengenali pokok permasalahan, dan mempunyai pandangan terhadap masalah
tersebut.
2.
Merumuskan masalah
Setelah mengenali pokok permasalahan
dan unsur-unsurnya, selanjutnya adalah melist
masalah atau merumuskan masalah missal dalam bentuk poin-poin supaya mudah
untuk dipahami.
3.
Membuat model
Model atau strategi yang cocok untuk
mengatasi permasalahan yang ada, model sangat menentukan kualitas keputusan
yang akan diambil nantinya.
4.
Menganalisis model
Setelah membuat beberapa model
riset, maka dibedah secara terperinci mengenai kelebihan dan kekurangan
masing-masing model sehingga manajer punya pandangan pada masing-masing model.
5.
Mengimplementasikan
Setelah model riset dinilai efektif
dan efisien, selanjutnya adalah waktunya untuk menerapkan pada kehidupan nyata
dan melihat hasil lapang. Kemudian diadakan evaluasi hasil supaya dapat
diadikan bahan pembelajaran di masa mendatang.
3.2 Model dari Riset Operasi
Model riset operasi dikelompokkan
menjadi 2 yaitu model normatif dan model deskriptif. Model deskripitif adalah
model yang terjadi ketika ada laporan tentang kebutuhan apa yang diperlukan,
jadi menunggu kabar dari karyawan kepada manajer. Model ini biasa dinamakn
model apa adanya, artinya melihat kondisi yang ada. Model normative adalah
model yang dibuat dalam opsi-opsi terbaik yang disajikan kepada manajer, jadi
di dalam model ini merupakan hal-hal apa saja yang harus dilakukan. Selain itu
juga terdapat teknik riset operasi yang terbagi menjadi 5, antara lain :
1.
ProgramasiiiiLinier
Suatu
alat atau teknik riset operasi yang menggunakan prinsip mencari opsi keputusan
yang paling baik, sehingga teknik ini dapat mengalokasikan dana dan faktor
produksi lain yang terbatas menjadi keputusan yang efektif dan efisien.
2.
TeoriiiiAntrean
Suatu
teknik riset operasi yang membuat customer
menunggu pelayanan dalam suatu garis yang rapih. Teori antrean lebih dapat
membuat customer berpikir dan
memutuskan untuk tetap lanjut membeli barang atau tidak.
3.
ModeliiiRantaiiiiMarkov
Suatu
model yang berguna dalam menggabungkan berbagi bentuk model maupun bisnis. Modl
ini meliputi matriks transisi, karakteristik analisisiimarkov, peluang keadaan tetap, dan jenis
yang khusus dari analisis markov.
4.
Programasi Dinamik
Suatu
model yang membuat opsi-opsi/pertimbangan menjadi urut sesuai permasalahan yang
kecil sampai permasalahan besar, sehingga keputusan bisa rapih berurutan dan
dapat memaksimalkan hubungan antar keputusan yang diukur dalam jangka waktu
tertentu.
5.
Simulasi
Suatu
model/teknik yang mencoba mengimplementasikan rancangan namun tetap
direncanakan dan dengan cara yang teratur dan terkendali.
3,3 AplikasiiiiRisetiiiOperasi
Di
dalam aplikasi riset operasi, terdapat 8 masalah yang kerap kali dihadapi oleh
manajer dalam prosesnya mengambil keputusan yang efektif dan efisien.
1.
Persediaan (meliputi biaya pemesanan, pengeluaran, penyediaan kebutuhan, dsb)
2.
Alokasi (meliputi kombinasi sumber daya dan sumber daya terbatas)
3.
Antrean (meliputi teknik simulasi, teori antrean, masalah kompleks, dsb)
4.
Pengurutan (prioritas, waktu kerja, dsb)
5.
Routing (penentuan jadwal, efisiensi waktu, dsb)
6.
Penggantian (keputusan untuk mengganti barang-barang yang sudah lama digunakan
dan kondisi yang rusak)
7.
Persaingan (teori permainan, strategi, keputusan, dsb)
8.
Pencarian (menjalin informasi, mengurangi kesalahan keptusan, efisiensi biaya,
dsb)
Written by : Fadhilah Luthfi
1 komentar
Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
BalasHapusGet directions, reviews and information 성남 출장샵 for Harrah's 영천 출장샵 Cherokee 수원 출장마사지 Casino & Hotel in Cherokee, NC. 5-star resort near Murphy, NC and near 경산 출장샵 Murphy Casino. Rating: 경주 출장마사지 7.6/10 · 5,060 votes