Akhirnya menulis lagi. Sepertinya tanpa disadari blog ini akan muncul tulisan baru ketika ada new chapter di hidup saya. Kehidupan kampus terutama banyak jadi topik di bahasan blog ini, 1 chapter yang terlewat adalah masa-masa jadi budak korporat yang setelah saya cek lagi, ternyata tidak satupun meninggalkan jejak disini. Kenapa? "Mungkin karena terlalu fokus jadi budak?"
Kali ini saya mau mengekspresikan pemikiran yang selama 2 tahun ini sedang menjadi proses perjalanan menuju chapter hidup baru, yaitu pergi bekerja ke Jepang. Yap, 2 tahun sudah saya menjalani proses untuk bisa pergi bekerja ke jepang, dimulai dari Mei 2022 (selepas resign), saya memutuskan untuk mencoba membangun karir di negeri sakura. Proses yang begitu panjang dan begitu menguji kesabaran.
Kabar baiknya, kini saya sudah mulai menunggu perkembangan proses pembuatan visa. Dikarenakan dokumen yang saya nanti-nantikan selama 2 tahun yaitu COE, akhirnya tgl 15 April lalu sudah turun. Alhamdulillah berkah bulan syawal. Dengan kata lain, jika tinggal menunggu visa, maka impian untuk segera menginjakkan kaki di jepang sebentar lagi akan tercapai.
Ahh rasanya lega sekali. Penantian begitu panjang, entah sudah berapa banyak pertanyaan yang muncul dari orang-orang, "kapan berangkat" "kapan berangkat" "kapan berangkat" seolah-olah tidak ada bahasan lain, dan memang tidak ada bahasan lain yg mereka coba komunikasikan. Mungkin memang yang namanya teman musiman ya, pertemanan persahabatan yang ada batasnya, tidak seperti dulu. Ngobrol nyaman membahas "sana-sini", sekarang kesannya kaku.
Mungkin segitu aja dulu, untuk manasin blog ini. Tidak sabar untuk bercerita lagi lain waktu.
-Written by Fadhilah Luthfi-