Titik Rendah

01.19.00

Semester terakhir akan berakhir. Seperti mahasiswa lain, tugas akhir menjadi tanggungan wajib sebelum meninggalkan universitas dan membawa gelar sarjana. Namun, rasanya "penderitaan" yang saya alami di semester 6 dan 7 kemarin belum sepenuhnya berakhir. Masalah tiada henti terus bergiliran layaknya mengantri untuk memasuki kehidupan. Bukan karena terlalu dipikirkan, tapi hal ini sudah menjadi fakta yang memang harus dihadapi. Belum lagi, ketika waktu lulus tiba, nantinya akan dihadapkan dengan dunia baru yang sama sekali tidak akan tau bagaimana nanti.


Pertama, di tengah tuntutan semester 8 dimana ini harus menjadi semester terakhir, banyak masalah timbul dalam pengerjaan skripsi. Untuk saat ini, yg menjadi fokus di masa "social distancing" adalah skripsi. Semua hal yg dikerjakan haruslah bermuara pada skripsi. Itulah kondisi ideal. Namun faktanya, tiba tiba kondisi layar laptop tidak bisa menyala. Stress pasti. Progress teman teman menjengkelkan. Membuat semakin down karna tidak bisa apa apa. 

Kedua, kondisi ekonomi membuat semuanya terhenti. Laptop yg seharusnya diservis dan diganti lcd nya, harus ditahan dulu sampai waktu yg blm bisa ditentukan. Ditambah kondisi di dalam rumah yg membuatku ingin menyendiri dan berdiam diri. Capek.

Ketiga, tanggungan menjadi asisten praktikum juga membuat resah. Ketika laptop nanti sudah jadi dan siap pakai, fokus harus terbagi. 

Keempat, sakit gigi tidak kunjung sembuh semenjak sebukan yg lalu. Aneh memang. Sebelumnya sakit gigi yg tidak sebentar ini belum pernah saya alami. Obat? Berbagai jenis sudah dicoba dan hasilnya nihil. Tambah stress. Makan ga enak.

Kelima, tak ada kepastian kapan harus memecahkan celengan rindu. Yang tiap hari dipikirkan pada akhirnya akan menyerah dgn keadaan yg mengharuskan libur hingga akhir semester. Ldr yang lebih dini.

Beberapa sambatan yang saat orang mendengar pasti menganggap akan segera berlalu. Pasti kamu bisa. Jangan lemah. Jangan nyerah. 
Ya, aku tahu. But you dont know guys. Everything must be listen. Dont be toxic positivity. Setiap orang terkadang tidak butuh solusi, tapi mereka hanya butuh perasaannya divalidasi. Cukup itu saja.

You Might Also Like

3 komentar

  1. Tetap semangat dan terus berjuang gan, semoga setelah lulus menjadi orang yang kuat karena sudah melewati fase-fase di titik terendah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe terimakasih gan sudah mau berkomentar, alhamdulillah sekarang sudah lulus dan siap memasuki fase selanjutnya. Sukses selalu buat agan, dan lancar2 ya urusannya, aamiin.

      Hapus
  2. hehe terimakasih gan sudah mau berkomentar, alhamdulillah sekarang sudah lulus dan siap memasuki fase selanjutnya. Sukses selalu buat agan, dan lancar2 ya urusannya, aamiin.

    BalasHapus